Tuesday, October 2, 2007

Moslem holidays

Ya, saya harus segera booking ticket untuk pulang kampung (mudik). Tanggal segini ? emang masih kebagian ? Entahlah, aku nyoba beberapa travel sepertinya Fadila masih ada tempat. Kalo sampai ga dapet bakalan repot nyopir. Begitulah hampir dipastikan setiap sekali dalam setahun tradisi ini kami lakukan dan ini sudah kali ke empatnya. Saya menjadi bagian dari ribuan bahkan mungkin jutaan pemudik yang melakukan tradisi yang sama. Semua akan dimulai tanggal 10 bulan ini, jadwal travel saya jam 8 malam tanggal yang sama. Jalanan akan penuh sesak, arus lautan manusia berderu ... seperti yang sudah terjadi tahun tahun kemaren. Riuh, Ramai, Capek.
Sore ini pikiranku terbawa rencana mudik besok..pwuihhh!
Mudik bisa jadi sebuah pilihan yang boleh dilakukan pun tidak. Tapi jika sudah menjadi tradisi ?
Saya mengira-ira seandainya Lebaran ini saya tidak pulang ke Solo .. bagaimana?
- Saya pasti melewatkan kehangatan sebuah perayaan keluarga dimana saya dilahirkan dan dibesarkan.
- Bapak saya bakalan nangis nanyain saya dimana ? -Opo wes laili tho le le ?-
- Apalagi Ibu, bakalan susah nebus sakit hatinya karena anaknya ndak pulang.
- Hutang - hutang saya...?
- Saya tidak akan bertemu Om Ngadiman dan juga keluarga lain yang pulangnya juga 1 tahun sekali itu.
- Teman2 kecil saya dulu...yang juga berantau entah dimana..?
Sepertinya aku masih akan mempertahankan tradisi tahun ini. Pulang !
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Biar ramai, riuh, biar capek, biar nyopir sendiri juga ...
Biar system transportasi rusak parahhh ...
Biar penguasa negeri mlongo saja ...
Biar bertaruh nyawa !
Biar resiko mampus dijalan sekalipun ! . . . asal perayaan lebaran di kampung halaman.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua sudah memiliki tekad, semoga selamat sampai tujuan !
Lek Bud, Pakdhe Ginen, Mbah Martho ... Kang Tukiyo doakan saya sampai di Solo.....dengan selamat.

PS: Jika ini jadi postingan terakhir saya. Saya mohon maaf jika ada salah kata, semoga blog kecil ini bermanfaat.

2 comments:

  1. yeap, memang begitulah seninya. nikmati selagi bisa, mungkin suatu saat tak lagi sama. keadaan berputar.

    btw, thanks for dropped by yah... ;)

    ReplyDelete