Friday, September 16, 2011

tingggal satu harap

..tipikal laki-laki kebanyakan, jika sudah tidak lagi cinta itu ada, ia berusaha untuk tidak membenci setitik nila pun. Agar tetap susu itu laik teguk, meskipun tak lagi haus ia rasakan. Hanya saja susu itu pernah diperah untuk satu tujuan, dan baginya tersaji di gelas minum sudahlah cukup, tidak peduli siapa saja yang bersedia meneguk. Dangkal.

Monday, September 12, 2011

Getir

..beberapa helai kertas ia habiskan pagi itu. Kali ini lelaki kurus itu benar-benar kehabisan kata. Dihempaskannya pensil yang hampir habis karena digigitnya. Beranjak dan nyala sebatang roko mulai dimulutnya sejurus kemudian.

Thursday, September 8, 2011

Ied 1432 H - belum bisa pulang

Pulang bagiku memiliki arti dalam. Ketika pulang berarti aku telah benar-benar menemukan rumah, menemukan tempat tinggal. Pulang bagiku juga merupakan saat paling bahagia yang aku harap-harap sejak aku pergi dulu. Ketika pulang aku ingin selamanya disana, dirumah berpeluk damai dan berselimut kehangatan qalbu.
Satu asaku saat ini Pulang...dan tidak ingin pergi-pergi lagi. Tapi belum tahun ini, aku harus terus memaksa lagi langkah-langkah kakiku.
Tahun ini sebuah rencana perjalanan telah aku tulis, persiapan pasport dan perbekalan telah aku inventaris. Ingin aku kunjungi negeri-negeri berbudaya tinggi untuk bekal aku pulang nanti. Semoga aku masih bertemu Ramadan lagi.